Skip to main content

Islam dan Jiwa-jiwa Muda


October 1, 2013 at 9:53am
Jiwa muda adalah jiwa-jiwa penuh insfirasi, semangat, dan masa-masanya melejitkan segala potensi di dalam dirinya. Jiwa muda juga adalah masanya jiwa-jiwa yang penuh gejolak serta rasa keingin tahuannya akan satu hal sangat besar, dan selalu ingin mencoba hal-hal baru yang belum ia ketahui. Penuh warna. Ya. Penuh warna.  Begitulah jiwa-jiwa muda.

Al-Qur'an sebenarnya sangat tepat bila dijadikan sahabat terbaik untuk kita, mereka, si jiwa-jiwa muda. Kenapa?  Al-Qur'an memiliki fungsi yang sangat fleksibel dalam kehidupan kita. Karena fungsinya yang fleksibel ini,  dia pun bisa masuk  dalam ranah ke jiwa mudaan  yang serba warna warni. Dalam konteks jiwa muda, Al-Qur'an bisa jadi pengokoh keputusan, penawar dalam kerisauan, serta obat dalam kegalauan.

Tidak bisa dipungkiri, mahasiswa,  serta pemuda-pemudi adalah sosok-sosok yang sangat identik dengan mereka pemilik jiwa-jiwa muda. Mahasiswa yang setiap harinya tidak bisa terlepas dari sebuah keputusan-keputusan, memang perlu Allah dan Al-Qur'an dalam mengambil serta memutuskan sebuah keputusan dalam hidupnya. Dalam artian dia selalu menimbang segala keputusan yang diambilnya itu setelah bekerja sama dengan Al-Qur'an dan meminta petunjuk Allah. Karena segala keputusan yang kita ambil akan berdampak kepada kehidupan kita selanjutnya. Ketika kita mengambil keputusan dengan serampangan, maka akan ada penyesalan kedepannya. Terlebih dalam memilih tempat, dalam memutuskan sesuatu dalam organisasi dll.

Jiwa muda adalah masanya jiwa yang penuh petimbangan dan beban fikiran yang menghasilkan kerisauan. Kerisauan sendiri seringkali banyak menimpa mahasiswa-mahasiswa, terutama mereka yang telah menginjak tingkat-tingkat akhir dalam studi  mereka. Betapa kita tidak bisa kuat dalam menjalani masa-masa terberat dalam fase perkuliahan yang satu ini bila tanpa sesuatu yang menjadi landasan semangat kita. Ya. Masa-masa KKN, PPL, skripsi, sidang, dll adalah masa-masa yang sangat menguras banyak  energi, pemikiran, biaya, serta tenaga. Fase perkuliahan yang sangat sensitif. Setiap geriknya perlu ketelitian dan butuh porsi kefokusan yang cukup banyak. Maka, Al-Qur'an bisa masuk memerankan perannya yang fleksibel dalam situasi genting ini. Masuk dalam jiwa muda yang sedang membutuhkan sebuah dorongan semangat serta support untuk terus mengumpulkan kekuatan. Karena Al-Qur'an itu kitab yang berisi kumpulan kata-kata motivasi tersuper karena ia adalah perkataan langsung dari Dzat Pembuat Motivasi itu sendiri. Maka motivasi serta support terbesar yang sangat kita butuhkan pada masa-masa ini adalah motivasi serta support dari Allah Subhana wata'ala. Yaitu Al-Qur'an. Subhanallah!

Kegalauan memang kerapkali melanda banyak jiwa-jiwa  muda. Terutama mereka yang merumitkan diri nya dalam kisah kasih percintaan mereka. Yang tidak sedikit mereka membuang waktunya yang sangat berharga itu. Maka tidak ada banyak obat yang paling mujarab untuk meredakan sebuah kegalauan kecuali salah satunya mengganti yang awalnya bercouple dengan yang lain kini dengan Al-Qur'an. Top. Disana segalanya ada. Disana kita bisa kembali optimis menatap kehidupan. Disana kita yang datang dengan kelemahan serta berkeping-kepingnya perasaan, bisa kembali utuh dengan bekal  semangat yang tidak bisa tertandingi dari yang sebelumnya. Datang kepadanya dengan raut muka sedih, kembali darinya kita dibahagiakan. Datang kepadanya dalam keadaan putus asa,  maka sekembalinya dari Al-Qur'an maka optimisme mu akan mekar...

Oke, jiwa-jiwa muda. Jadilah jiwa muda yang berdiri bersama Al-Qur'an :D

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...