Skip to main content

Curhatan Si Kanji





Banyak dari mereka yang menganggap bahwa akulah yang paling sulit untuk ditaklukan di bumi ini. Padahal di luar sana masih ada si Kiril, si Mandarin, dan si si lainnya.
Aku juga bisa kok ramah, meski diantara bentuk-bentuk ku yang segini rumit bin bikin ngejelumitin otak. Semrawutin fikiran orang-orang yang melihat ku. Aku percaya, yang lagi galau makin nambah kacau galaunya, yang lagi sedih bisa-bisa garukin tembok dia saat melihat ku.
Tapi. Aku hanya bisa ramah kepada mereka saja yang memang serius mendekat dan yang rajin mengulang-ngulangku. Aku mendengar curhatan si Kiril begini katanya, ‘Kenapa orang-orang mudah nyerah begitu ya ketika mereka baru saja melihat bentuk-bentuk ku yang pada kebalik gini ya? Padahal aku gak sesulit yang mereka kira kok!’
 Memang miris ketika mendengarkan curhatan tu anak. Gimana enggak coba, baru liat aja mereka sudah pada nyerah. Apa mereka gak mikir kalo kita juga sebenernya gak berharap jadi kayak gini. Tapi inikan udah takdir kami dari Sang Maha Pencipta. Harusnya mereka tidak memandang kami dengan sebelah mata karena keadaan kami yang seperti ini. Apakah tidak mereka fahami makna penciptaan kami ini? Ya baiklah. Legowo saja kalo menurutku.
Aku dengan si Kiril memang punya nasib yang hampir sama. Sebenarnya tidak selamanya dalam bentuk yang sulit maka tak ada keindahan di dalamnya. Aku  rasa aku punya keindahan  itu. Aku itu indah lo. Kenapa aku sampai berani menyebut diri sendiri indah? Gimana gak toh tak ada yang memujiku, jadi aja muji diri sendiri saja. Eh bukan itu ding, jadi bentuk ku itu sebenernya memang indah, tapi aku cuman bisa indah kalau aku dicoretnya dengan perasaan,  dengan hati. Semua hal yang bila dilakukan dengan hati maka ia akan menjadi indah. Apakah tidak kalian gunakan hati kalian untuk melihatku?
Juga kalian harus ingat bahwa aku punya aturan saat dicoretkan. Disinilah letak keindahanku. Ketika kalian menuliskan aku dengan serampangan, detarameni (seenak jidat, asal) dan tidak mengikuti aturan coretan pertama dari mana, maka lihat saja hasilnya, maka saya akan lahir dengan prematur dan cacat tuh. Aku sudah runyek toh, kalian semakin nambah pening kalo menuliskannya salah, tidak teratur. Untuk membentuk saya menjadi sesuatu yang indah maka kamu perlu sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab sama tubuh saya.
Diantara huruf saya ada yang memiliki bentuk badan, kaki, kepala, maupun tangan. Kalau kamu membentuk badan saya besar, otomatis kaki sayapun juga harus sesuai dengan keadaan badan saya, kamu akan gagal membuat saya indah kalau menuliskan badan saya gede tapi bikin kaki saya  kecil.
Aku rasa mempelajari aku gak sesusah yang kalian fikirkan kok. Apalagi mempelajari si Kiril, kenapa kalian (manusia) itu selalu kalah si sebelum berperang? Mental mukminun mukiminat tidak seperti itu. Bukankah menguasai banyak bahasa itu menyenangkan? Kan Allah juga sudah bilang dalam Al-Qur’an bahwa tidaklah Dia menciptakan kalian bersuku-suku berbangsa-bangsa selain untuk saling mengenal. Gimana mau saling kenal mengenal diantara suku-suku dan bangsa-bangsa di seluruh dunia ini kalo kalian sendiri sepet bin males saat ngeliat kami-kami ini yang bentuknya rumit? Bukankah tugas kalian itu menebarkan amar ma’ruf dan mencegah nahi munkar di bumi ini?
Harus kalian tahu, negeri asal aku dan temen-temenku  ini adalah negeri yang masih berada dalam zaman kegelapan. Meski pun segala macem pendekar ada di negeri kami, well sebut saja Power Rangerz, Sailor Moon, Kera Sakti etc, yang notabene dalam jargon-jargonnya hadir untuk “Membasmi kejahatan dan kegelapan” tapi kok tetep aja kegelapan itu ada. Entah kegelapan yang mana yang mereka maksudkan. Hehe.
Aku tidak bermaksud kok untuk menyinggung kalian. Ya aku cuman merasa kesel aja gitu, kenapa si saat kalian mendengar nama saya disebutkan, alis-alis kalian pada ngerut sudah kayak cucian yang diperet gitu. Apa susahnya si senyum? Aku jadi pengen minjem kalimat si Kiril, kalo gue tu gak sesusah yang kalian kira. Aku juga sama kok bisa jadi teman yang nyenengin.
Kalau saja kalian bisa menguasai ku, aku yakin kalian bisa menjelajahi negeri asal ku. Kalian bisa kan tu nanti memfungsikan diri kalian sebagai mana mestinya J (sebagai khalifah dan penebar amar ma’ruf) hehe. Di negeri si Kiril juga tu beuh, negeri yang masih berlapangan hijau, dalam artian peluang yang begitu besar buat nebarin hidayah di sana dan mengarahkan mereka J. Lah, apalagi di negerinya si Mandarin, beuh bisa dibilang negerinya kembaran saya haha, China negeri asal si Mandarin. Saya yakin bencana selama ini yang melanda negeri si Mandarin, banjir bandanglah, longsorlah, gempalah, dan lah lah yang lainnya itu bukan hanya sekedar bencana doang. Tapi itu adalah peringatan buat mereka semua yang ngehuni tu negeri dari  Allah. Gimana gak saya sebut peringatan, heran saja begitu itu bencana kok bisa si setiap minggu datangnya. Dan gak main-main bencananya juga. Well. Semua warga di sana mungkin gak ngeh kalo harus nyangkutin seabrek bencana itu sama peringatan dari Allah atas perbuatan mereka, karena emang mereka gak tahu apa-apa tentang hal itu. Nah di sinilah sebuah peluang yang bener-bener begitu cakep buat ngajak mereka ke jalan yang bener. Ya itu tadi, salah satunya dengan berteman baik dengan si Mandarin. Well. Mandarin lebih sulit lo dari ku, em bukan maksud saya untuk menakut-nakutin, tapi yaaa itu kenyataan. Apakah kalian menyerah belajar deketin kami? Cuman gara-gara kami ini runyeekk? Atau kalian mau tetep maju? Oke semua ada di tangan kalian J.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul