Skip to main content

Ahlunnar dan Ahluljannah Dibalik Jilbab

Berbicara tentang wanita, maka tidak akan ada bosan-bosannya. Terlebih ketika membahas tentang wanita muslimah.

Saat ini banyak sekali muslimah yang sedang menggrandungi tren tren model hijab. Yang pada kenyataannya kadang melenceng dari sebutan kata syar'i .

Kain jilbab yang harusnya menutupi dada, lebih asyik dikaitkan kemana mana. Ada pula, dada yang tertutupi, tapi pundak dibelakang terbuka. Tren mode yang pastinya harus disikapi secara bijak bagi para muslimah yang cerdas.

Berjilbab adalah sebuah kewajiban bagi wanita muslimah. Dengan memakai jilbab, maka dia dikategorikan patuh terhadap perintah Allah. Tapi berjilbab seperti apa dulu, berjilbab dengan niat apa dulu, tentu perlu dicheck lagi .

Jilbab yang diperintahkan oleh Allah dalam al Qur'an surat Al Ahzab 59 adalah sebagai berikut:
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Jilbab yang syar'i adalah jilbab yang menutupi dada, tidak tipis, ditambah juga dengan pakaian yang longgar, dan tidak ketat. Itulah yang disyari'atkan . Namun, kenyataannya kini berlainan .Banyak transformasi hijab yang kadang melenceng dari apa yang diperintahkan.

Jilbab bisa menjadikan kita sebagai ahli neraka (ahlunnaar) bisa juga menjadikan kita sebagai ahli syurga (ahluljannah) . Jilbab bisa menjadikan kita sebagai ahluljannah tentunya, bila jilbab yang kita kenakan merupakan jilbab yang benar & tepat seperti apa yang diperintahkan oleh Allah. Juga bisa menyeret kita menjadi ahli neraka ketika jilbab itu keluar dari kaidah kesyar'ian.

Rasulullah salallahi 'alaihi wassalam melarang wanita muslimah menirukan punuk unta dikepalanya. Namun kini , hal itu sungguh mudah ditemukan. Para muslimah ada  banyak yang mengenakan punuk punuk unta dengan  bentuk dan ukuran yang sangat besar sekali (pernah lihat ?).
Wanita yang rambutnya seperti punuk unta itu di akhirat kelak sampai tidak diizinkan sekalipun untuk mencium bau syurga yang harumnya bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.

Islam membalut wanita dalam kemuliaan. Kemuliaan yang berujung syurga bagi mereka yang patuh kepada titah Rabb-Nya.
Tujuan kita berjilbab itu untuk apa, perlu kita upgrade kembali. Apakah untuk penilaian dimata manusia? Ataukah hanya ingin mengikuti tren yang sedang booming saja, agar tidak dikatakan kuper dan ketinggalan zaman? Atau memang ikhlas dari hati karena untuk menggapai Ridho Ilahi? Mari kita tanya pada hati masing masing .
Gapai kecantikan didunia dan kecantikan diakhirat dengan berjilbab yang syar'i . Dengan niat berjilbab yang baik dan benar, maka biar Allah yang Maha Melihat isi hati kita yang memudahkan segalanya :) . Dengan mengenakan hijab yang sesuai dengan perintah Ilahi, maka sesungguhnya kita sedang memuliakan diri kita sendiri. Dengan mengenakan hijab yang menutupi dada, tidak tipis, dan pakaian yang longgar, maka jalan bagi syaiton-syaiton untuk merendahka kita telah terputus. Setiap inci dari tubuh wanita adalah perhiasan. Perhiasan yang harus dijaga, seperti ayat Al-qur'an di surah An-Nuur berikut ini, " Katakanlah kepada orang Mukminat: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang zahir sahaja. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau anak-anak mereka, atau anak-anak suami mereka (anak tiri), atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara laki-laki mereka, atau anak-anak saudara perempuan mereka, atau sesama wanita, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka tersembunyi."


Dengan berjilbab, kita diberikan dua jalan pilihan. Pilihan apakah jilbab itu bisa jadi jalan kita menuju syurga ataukah jalan kita menuju neraka? Maka berjilbab seperti apakah yang mampu membawa kita pada kecantikan dunia dan akhirat? Dan berjilbab seperti apakah yang mampu membawa kita malah menjadi alhi neraka? Tentunya itu pilihan hati dan diri masing-masing.
Sebenarnya, jalan menuju syurga dan neraka bagi muslimah itu sangat mudah. Patuhi perintah-Nya, maka jalan menuju syurga itupun akan terbentang indah. Tabrak larangan-Nya, maka jalan menuju nerakapun akan terbuka. Naudzubillah!
Jangan jadikan dunia sebagai dasar penilaian setiap apa yang kau lakukan ukhti, tapi akhiratlah . Akhirat . Negeri impian kita adalah akhirat . Akhiratlah negeri yang abadi :) .
Tinggalkan harapan dipuji manusia :) . Bergegas menuju keindahan di akhirat-Nya :)

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk