Ya, terkadang aku berfikir, aku mau jadi apa ? Aku mau jadi orang yang dikenang, atau mau menjadi orang yang biasa-biasa saja selama hidup ini? Tidak banyak orang tau, oh Tuhan, tidak , tidak mau aku menjadi orang merugi, membiarkan potensi yang telah Ilahi beri.. Memang, aku bukan anak dari orang yang luar biasa, yang bisa dikenal banyak orang lewat pamor kedua orang tuanya, tapi betapa aku ingin merajut hidupku dalam kenangan indah para hati dimana pun aku berpijak. Ya, ingin sekali ... dimana langkah berpijak, disitu senyum bisa ku ukir :)
Pernah aku membaca sebuah bait puisi yang sederhana namun begitu melekat dan berakar kata-kata itu didalam hatiku.. Ya, itu bait puisi dari Seno Gumira Adjidharma (maaf kalo salah, hihi) kurang lebih begini
"tapi lewat bait puisi ini, aku dikenang"
hemmm, begitulah.. :)
Rasanya sayang sekali ya Allah, aku tahu Engkau menciptakan aku itu dengan segala kelebihan, yang...masya Allah tidak terhingga (hihi) tapi...memang Rabbi, aku belum maksimal memanfaatkan itu semua :) beri sedikit aku waktu ya Rabb.. :)
Ya ya ya, aku ingin sekali mengabarkan kepada hati-hati ciptaannya di luar sana, hati yang terlahir di Eropa, atau di Asia sana :) hati yang dimiliki simata sipit, atau hati yang dimiliki simata belo, he..
aku ingin mengabarkan kepada mereka lewat tulisan tulisanku, yaaa, meskipun tidak ada apa-apanya sih, tapi kucoba sedikit demi sedikit untuk belajar memberi isi dalam setiap bait kalimat-kalimatku :). Aku ingin mengabarkan bahwa Tuhanku menciptakan setiap mahluk itu unik-unuk seperti akyu.. (hihi, ya Allah, aku terkontaminasai virus narcisme dari seseorang , oaaaaa tidaaaaaaak) haha, ya unik :) keunikan itu bisa membuat kita untuk dikenang :)
Ya, kenapa aku ingin dikenang ? Hey lihat kawan perkataan indah sang tauladan kami :) Muhammad saw :)beliau bersabda Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:
عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.
Nah guys, aku ingin sekali meninggalkan sebuah karya yang bermanfaat untuk ummat, yang bisa digunakan dan dikenang setiap saat :) karena itu bisa jadi teman aku di akhirat kelak :)
Menulis bukan hanya sekedar meluapkan perasaan hati :) tapi ia juga bisa sebagai sumber sumber pemikiran :)
Satu hal untuk mempermudah menulis adalah dengan banyak membaca :) membaca dan menulis adalah dua kunci utama dalam mencari ilmu :) he
Comments
Post a Comment