Rabbi. . Lelah ku berusaha mendengarkan hati, apa ingin nya, apa maunya. . Tapi Rabbi, sungguh tiada mampu diri mengenali keinginannya saat ini. Ia berbisik ingin menangis, tapi menangis untuk hal apa? Ia berbisik ingin bercerita, tapi bercerita apa? Pada siapa? Ia berbisik ingin berteriak, tapi berteriak apa? Ia berbisik di sudut hatinya ada secuil iri melihat ia yang begitu terlihat dewasa dan keibuan. Rabbi. . . aku ingin seperti itu, aku ingin keibuan, aku ingin keibuan T.T
Mampukah hati ini ya Rabb? Insya Allah bisa, aku ingin menjadi yang terbaik untuknya :)
Ya Rabb, limpahkan lah sifat keibuan kepadaku, lembutkan lah segala ucap dan tingkahku, lapangkan lah dadaku untuk menerima semua jalan takdir cinta-Mu Rabbi, sungguh diri dan hatiku terlalu lemah, dan hanyalah hati biasa, hati yang dimiliki oleh wanita yang penuh kekurangan seperti ku, namun aku akan slalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan terus lebih baik, aku ingin menjadi wanita kebanggaannya di dunia dan akhirat, aku ingin menjadi ia, wanita yang ia sayangi :)
Comments
Post a Comment