Skip to main content

iPhone 6 & Xiaomi red note 4

Dua hape itu lah yang menemani hidupku dari tahun 2018-2019. Mimpi punya hape iPhone udah terwujud hampir setahun merasakannya. Dan now nyaman sama Xiaomi redmi note 4 black. Dulu pas pake iPhone warnanya pink cewek banget sih wkwkwk.


Kenapa aku ganti? Aku coba jelasin plus minus si iPhone ya.
+
Kameranya endeus banget. Cocok buat main Instagram. Buat video di Insta Story gak pecah. Fotonya diprint juga gak pecah². Nice banget. I love it! Pokoknya juara kameranya!
Keyboard-nya enak. Simpel dan sederhana. Kusukaaaa!
Akses ke email via media di dalam iPhone nya mudah banget. Jadi kemarin tuh kepake banget email bawaan dr iPhone. Aku gak pake gmail jadi di sana ada email bawaan tapi pake akun Gmail kita sih masuknya mah. Hehehe.
Fast charging system.
-
Gak bisa dual SIM. Sesekkkk akutuuu.
Gak bisa gonta ganti tema. Gemes akutuuu.
WhatsApp-nya anti-mainstream. Gak hijau² kek biasanya. Jadi, asa gak seru.
Tapi over all aku puasss dan bahagiaaa pernah pake iPhone 6 hehehe.
Sekarang Xiaomi
Aku cerita dulu kisah sebelum aku beralih ke hp sekarang.
Jadi, karena aku bosen sama iPhone. Gak bisa gonta ganti tema. Gak bisa dual SIM, dan WhatsApp-nya yg spesial, aku akhirnya ganti dengan Oppo A3S yg lagi hits itu. Phisicly, sih, ok. Cuman, kok, kurang sreg hati aku pas gunain kameranya. Baik itu kamera depan atau kamera belakang. Gak asik buat dimasukin ke Ig. Mungkin dulu aku kurang ngeksplor aja kali ya. Entah lah. Akhirnya, hp itu dipake adik ipar dan sekarang aku pake Xiaomi redmi note 4 black. Ku memutuskan memakainya karena setidaknya kamera mi ini masih bisa diandalkan lah yaaaa saat aku masukin ke editor photo VSCO. Gak kaya hasil foto dr Oppo, pas dimasukin ke VSCO hasilnya jadi aneh dan gak enak diliat. Ya udah, aku gak suka dari situ. Dan lebih suka ke hasil kamera si mi note 4 ini. Ditambah bisa juga kita pake kamera dengan fitur "kotak" untuk mendapatkan hasil foto yang pas buat diaplot ke Ig. Mirip² lah sama si iPin hehe. Akhirnya, OK, aku udah sreg sama dia.
Tapi, godaan datang. Pas melayani konsumen, aku pegang hp salah satu konsumen yang pake hp Xiaomi full screen itu, lho. Sumpah, enak bangetttt dipakainya. Aku langsung jatuh cintrong gitu. Dan ngarep banget bisa punya yang itu.
Lain hari, aku juga megang hp konsumen. Saat itu hpnya iPhone 6s. Lebar, Cu. Enak beneeer. Kusukaaaa. Masih baru kayaknya. Soalnya masih keset gitu wkwk. Lagi² ku kepincut Dan ngarep sama Allah punya iPhone lagi Tapi, ya udah sih ya. There is soooo impossible for me now. I just a full time mother  Dari mana kubisa belinya  Eh, tapi padahal ada Allah, ya. Minta aja ah sama Allah  Ya Allah, pengen hp iPhone 6s or iPhone x laaaah. Buat nyari ilmu, buat memunguti ilmu-Mu. Aku mau ya Allah. Tanpa menghilangkan hp mi ini  Kok, aku terkesan nafsu, Gaes? 
Nah, tadi siang yang terbaru. Lagi² aku pegang hp konsumen. Hpnya iPhone 6s. Aduduh aku ngehalu lagi. Dan pengen minta lagi sama Allah ahhhh.
OK kok malah jadi melow gini review-nya wkwk helaw. Maafkan ya, Gaes. OK lah itu aja sih ya review-nya. Gak banyak. Alakadarnya aja. Semoga di thread selanjutnya aku udah pake si ipin yaaaa. Makasih ❤️❤️

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul