Lemah. Aku teramat lemah. Harus bagaimana menguatkan jiwa. Harus bagaimana berlari kembali mengejar matahari. Ketika langkah terhimpit sulit. Ketika nafas tersesak-sesak sakit. Mata qalbu menatap masa yang asing dalam benak. Mata qalbu mengintip masa, yang masih semu tampak. Ya Allah, air mata tak kuasa terbendung. Luka hati serta kesulitan hadir bersamaan. Kuatkanlah langkah ini. Meski kadang aku selalu ragu untuk melangkah. Aku ingin kembali. Duhai Allah, harus kemanakah langkah ini akan beradu. Kesulitan yang hadir serta sakit yang menghujam, tanda kasih sayang-Mu untuk menghapus dosa-dosaku. Aku bahagia melihat mereka bahagia ^_^ Aku bahagia meski sembilu menikam tajam. Aku akan berkata bahagia meski nuraniku tenggelam. Ya Rabb. Berikan aku petunjuk-Mu. Maha suci Engkau. Semoga ada pengganti yang terbaik dari-Mu