Skip to main content

Rahasia Memotong Jagung

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاه والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم
Teman, bagi kita sayuran satu ini sudah mahsyur
di telinga. Ya, jagung. Salah satu sayuran ciptaan
الله تبارك وتعالى
yang bisa hidup di negara beriklim
tropis atau bukan tropis.
Salah satu sayuran yang memiliki nama latin zea mays ini memang banyak disukai orang. Selain rasanya yang enak, juga kandungan gizi di dalamnya yang banyak. Kalau mau lengkap, cek google aja, deh, yaaa.
Saya suka jagung. Mau dia dibakar, direbus, dikukus, ditambahi keju, susu, parutan kelapa, atau bahkan disayur, saya tetap sukaaa. Fuh. One hundred percent! Saking sukanya, hehe.
Selain suka banget sama jagung, saya juga pemakan segala (elaaah istilahnya sadis, hehe), kecuali tempe, sih, hahaha. Dan Allah jodohkan dengan lelaki yang makannya pilah pilih. Hmmm. Ayam? Bosen. Ikan asin? Sakit tenggorokan. Sambel? Aku maag. Sayur? Airnya doang. Ikan? BIG NO WAY EXCEPT it is has a GOOD TASTE & NO BAD SMELL.

Sigh deeply. Hffft.
Akhirnya, saya berbagi informasi tentang cara makan suami ke Mamak di kampung. Wah, Mamak memang super duper keren, sih, yaaa. Aku diberi saran banyak oleh beliau. Coba, kasih telur dicampur ini, dicampur itu, dll.
Ya, aku coba pada detik itu juga. Telur dicampur jagung!
ماشاء الله
Bener aja. Beliau suka dan makan dengan lahap. Jadi lah telur+jagung jadi menu andalan saya. Hmmm. Karena jadi menu andalan, otomatis saya sering berhadapan sama jagung+telur, Sob! Saya jadi teringat pesan sederhana tapi endeuuus dari teman saya, Bu Pipit, tentang tips memotong jagung agar potongannya jadi banyak.

Kalian Emak²? Pasti matanya udah berkaca² hehe.
Nah, menurut beliau tipsnya adalah agar kita mendapatkan hasil banyak dari jagung yang diiris², maka pertama kali mengirisnya tipis lah dulu. Tentu daging bagian dalamnya masih tebal toh? Hmmm. Daging bagian dalam yang masih tebal itu kita iris tipis lagi dan lagi. Sampai si daging benar² habis, hihi.
Wah, bener jadi banyak itu mah. Bisa hemat kita, Moms! Wkwk. Berani coba? Ayo kita cobaaa!

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul